Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

A Celebration of Acceptance

Gambar
Semalam terbangun sekitar jam setengah 4 pagi .. Ke kamar mandi sebentar lalu kembali ke kamar untuk tidur, tapi ga bisa .. ngapain yah ?? Akhirnya saya memutuskan untuk membaca Alkitab saja.   Kebetulan saya ikut Komunitas Baca Alkitab, (BRC = Bible Reading Community), setiap hari peserta harus membaca Alkitab sebanyak 3 Pasal. Komunitas ini kebetulan dikelola oleh sepupu aku yang tinggal di Belanda. Dan peserta dari komunitas ini berasal dari berbagai negara di dunia. Ada admin yang menginformasikan di whatsapp grup bacaan setiap hari dan membuat report di akhir hari. Walaupun ada perbedaan waktu antar negara, tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah peserta wajib untuk melaporkan telah membaca Alkitab hari itu, dan laporan diberikan dalam bahasa inggris. Setiap bulan minggu pertama kami biasa mengadakan Zoom Meeting untuk mendengarkan Firman Tuhan   yang dibawakan oleh Pendeta atau Evangelist dengan topic / thema yang berbeda setiap bulannya. Akhir bulan Juli 2020 kemar

.. HEALING JOURNEY : MERAWAT ..

Gambar
Hari Sabtu kemarin, saya melakukan kegiatan beberes kamar. Rencana kegiatan ini sudah saya catat di buku kecil saya beberapa hari sebelumnya. Kenapa harus dicatat ?? Yah supaya ingat apa yang harus dikerjakan dalam kegiatan beberes kamar tersebut. Terakhir saya melakukan kegiatan ini kira-kira 6 bulan lalu .. mindah-mindahin lemari pakaian, tempat tidur dan barang-barang lain yang ada dalam kamar, sekaligus menyortir kembali isi kamar dan isi lemari pakaian.   Kalau untuk ganti-ganti sprei, sarung bantal kepala dan sarung bantal guling, selimut / bedcover serta hordyn kamar, sudah rutin kami lakukan 1 minggu sekali. Kegiatan beberes kamar kali ini saya kerjakan mulai jam 9 pagi, dan baru selesai kurang lebih jam 5 sore. Semua saya lakukan sendiri, mulai dari mengeluarkan baju dari lemari supaya tidak terlalu berat jika lemari pakaian didorong, mengeluarkan meja nakas dan tempat tidur sorong, menurunkan beberapa barang dari atas lemari, dan kemudian menata kembali barang-barang ters

.. MOMENT OF GRACE ..

Gambar
  Kemarin sore saat hendak pulang kantor sekitar jam 17.15 WIB, terlihat dari balik kaca jendela sebuah awan yang   luar biasa bentuk dan keindahannya. Beberapa kali berdecak kagum melihat hal tersebut, dan saat berjalan menuju halte busway, ternyata ada beberapa orang yang mengabadikan penampakan awan tersebut, dan sejenak saya berhenti untuk kembali berdecak kagum akan pemandangan itu. Jadi teringat masa kecil dulu yang suka memandang langit. Pada saat hari cerah, langit begitu biru, dengan awan putih yang kadang bergumpal seperti bulu domba yang gemuk. Dan di sore hari, langit berubah menjadi jingga kemerah-merahan, sangat   indahhhh .. Siapa pun tentu kagum pada langit ciptaan Allah. Keindahannya menceritakan tentang betapa Allah yang Mulia membungkus bumi dengan selimut awan. Tuhan yang Pemurah, menyebar oksigen, yang dipersiapkan-Nya untuk dihirup oleh manusia yang dikasihi-Nya. Entah penampakan awan itu akan menunjukkan fenomena apa kedepannya, tapi buat saya itu Mahakarya

Mengingatkan Disaat Senang, Menenangkan Disaat Terpuruk

Gambar
  “Let Us Be Grateful To The People Who Make Us Happy; They Are The Charming Gardeners Who Make Our Souls Blossom.” – Marcel Proust Perkenalan saya dengan beberapa ibu-ibu hebat yang kemudian menjadi teman rasa keluarga ini bermula dari kegiatan pagi saya mengantarkan 2 orang keponakan ke sekolah dasar mereka beberapa tahun yang lalu. Dari sekedar senyum2 kecil setiap berpapasan, berlanjut say hello seadanya, sampai akhirnya dipersatukan dalam kepanitian beberapa kegiatan sekolah.   Awalnya sih bingung, koq yah bisa ? Padahal yang saya lakukan hanya mengantar sampai halaman sekolah, melihat mereka disambut oleh  Bapak dan Ibu Guru diteras depan, menunggu bel masuk berbunyi, baru lanjut ke kantor. Begitu seterusnya sampai salah satu keponakan lain bergabung di sekolah yang sama dengan 2 orang kakak sepupunya. Kepanitiaan yang paling heboh adalah saat harus merangkap sebagai bendahara pada 2 perhelatan penting sekolah, yaitu Acara Graduation Kelas 6 Dan Drama Musical. Kalau acara G

MENJAGA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN DALAM KENDARAAN UMUM, TANGGUNG JAWAB SIAPAKAH ???

Gambar
"KEBERSIHAN MERUPAKAN SYARAT MUTLAK UNTUK MENCAPAI KESEHATAN"   Pulang kantor kemarin sore agak gerimis, tapi tetap harus pulang tepat waktu karena akan ada kelas zoom malam, dan seperti biasa jalan sedikit ke arah halte bus transjakarta untuk menunggu bus jurusan Pulo Gadung. Setelah kurang lebih 10 menit menunggu datanglah bus tersebut. Puji Tuhan, bus tidak terlalu penuh, dan dapat duduk didepan / bagian wanita. Melewati beberapa halte menuju terminal akhir Pulo Gadung, tiba-tiba seorang Ibu (Mrs X) yang duduk dibagian tengah bus melakukan perbuatan yang sangat-sangat tidak menyenangkan, bahkan sangat jorok kalau boleh saya bilang. Betapa tidak ?? Sejak saya naik bus ini, saya sudah melihat dia asyik berbicara dengan seorang Ibu yang duduk didepannya (kursi prioritas), dan tidak lama kemudian Mrs X ini pindah duduk ke bangku prioritas, karena penumpang sebelumnya turun di halte Pulomas, jadi sekarang Mrs X ini duduk bersebelahan dengan ibu lawan bicaranya. Tidak ta

Just Walk & Give Thanks

Gambar
Dari semalam sebelum tidur, udah diniatkan dalam hati, “besok harus bangun lebih pagi untuk jalan pagi” , mungkin karena hari Sabtu dan Minggu kemarin tidak jalan pagi karena cuaca yang agak-agak mendung gitu yahhh ... Dan alhasil pagi tadi terbangun sekitar jam setengah 6, buru-buru cuci muka, sikat gigi, minum sedikit air putih hangat, ganti baju, pakai sepatu, tidak lupa masker ..  lalu mulai jalan pagi .. Tiba di lokasi yang tidak jauh dari rumah  .... Tumben pagi ini koq agak sepi yah ?? Kenapa yah ? Apa mungkin karena pemberlakuan PSBB Tahap 2 yang dimulai hari ini ? Dulu waktu pemberlakukan PSBB I sempat sepi banget  yang melakukan olah raga pagi sekitaran BKT ini,  tapi lama kelamaan kembali normal, mulai ramai lagi, bahkan waktu ada PSBB Transisi jumlah orang-orang yang melakukan olahraga pagi tetap ramai ..   Entahlah   .. yang pasti, pagi ini lebih sepi dari biasanya .. Inhale .. Exhale .. Hanya ingin menikmati setiap hal yang terlihat oleh mata, terdengar oleh teli

STOP, BREATHE & LET IT GO

Gambar
Pertama kali ikut meditasi tahun 2017, waktu itu ikut Retreat dengan Romo Sudri di Cilember. Seorang Jesuit yang mengajarkan MTO (Meditasi Tanpa Objek). Walaupun seorang Romo, namun tidak ada materi doktrin gereja yang dibahas selama retreat ini. Meditasi ini mengambil inspirasi dari meditasi Vippasana dalam tradisi Buddha, namun proses pengajaran MTO tidak juga mengedepankan doktrin-doktrin Buddhisme. 4 hari dalam hening .. tidak ada televisi, tidak ada radio, tanpa gadget, tanpa jam tangan, barang-barang berharga pun harus diserahkan ke panitia, benar-benar terputus kontak dengan dunia luar. Acara dimulai dengan informasi singkat dari Romo Sudri mengenai peraturan yang harus ditaati semua peseta dan pembagian selimut dhamma / silk of dhamma kepada setiap peserta. Pembagian kamar sudah tertempel pada pintu-pintu kamar. 1 kamar berisi 3 - 4 orang, tapi ada juga yang ingin kamar sendiri. Setiap peserta dilarang saling berbicara/ngobrol, bahkan sesama teman sekamar pun. Tanya jawab hanya

.. Mother How Are You Today ..

Gambar
Kalau Mama saya masih hidup, hari ini adalah ulang tahun beliau yang ke 78 tahun. Beliau meninggalkan kami pada tahun 2015 karena penyakit diabetes yang dideritanya. Semasa hidupnya beliau selalu jadi juara buat kami. Orang tua saya hijrah ke Jakarta setelah kakak pertama saya lahir, dan berbekal sekolah kebidanan, Mama bekerja sebagai tenaga kebidanan di klinik / rumah sakit yang dikelola oleh PT Pos Indonesia. Bekerja sebagai tenaga part time, seminggu 2 kali (Selasa dan Kamis), dari pagi sampai sore, kadang   pulang sekolah, dianter supir saya menyusul ke tempat mama bekerja untuk bermain bersama saudara yang kebetulan tinggal disekitaran tempat kerja mama di kantor pos besar Pasar Baru. Adik perempuan mama juga ada yang bekerja klinik ini, tapi full time/ PNS, jadi terkadang kalau ikut mama kerja, saya suka juga baca buku atau tidur siang di kamar asrama tante. Bukan hanya saya atau kakak saja yang suka ikut Mama bekerja, tapi anak-anak dari teman-teman mama juga sering diajak,

Balada Asisten Rumah Tangga

Gambar
Tadi pagi setelah selesai jalan pagi, saya melihat beberapa mba asisten rumah tangga yang asik ngobrol di pangkalan tukang sayur dekat rumah. Tiap hari juga melihat pemandangan seperti ini sih, tapi entah kenapa pagi tadi iseng aja pengen ikutan melipir ke abang sayur. Satu / dua orang mba ART beneran belanja sayuran, setelah belanja mereka langsung balik ke rumah majikan. Tapi beberapa lainnya malah asik ngobrol dengan sesama rekan, tanpa kelihatan belanja sayuran. Jadi teringat waktu balita dulu, kami punya seorang ART yang bernama Mba Ani.  Mba Ani ini baik, ga pernah marah, suka mendongeng, jadi kami rajin tidur siang, jujur, cekatan dan sangat pintar mengurus kami yang bersaudara 7 orang. Mba Ani ini bener-bener menjadi tangan kanan Ibu saya, selalu siap dan sigap melakukan pekerjan rumah tangga apapun, dan saking terpercayanya beliau pernah kami ajak ikut ke kampung halaman orang tua di Ambon. Sayangnya saat saya kelas 3 SD, Mba Ani berhenti karena menikah dengan supir ka

HEAL YOURSELF FIRST

Gambar
Ikut sesi ini sejak awal March 2020, tepatnya sejak pandemic covid 19 mulai melanda Jakarta, Indonesia, bahkan diseluruh dunia, dan entah kenapa langsung tertarik setelah membaca judul yang tertera pada flyer di Med-Sos (FB) Bli Made Teddy, yang selama ini banyak membantu para penderita Autoimun/ Cancer/Anak Berkebutuhan Khusus untuk melakukan yoga dan relaxing sesuai dengan kemampuan / kebutuhan para penderita. Kelas mulai jam 19.30 WIB, tapi biasanya jam 19.00 WIB udah duduk manis depan laptop keponakan menunggu link zoom yang akan di-WA .. hahaha .. saking semangatnya mengikut kelas / sesi.  Selalu ada sharing knowledge yang disampaikan sebelum kelas mulai, dan selalu berbeda setiap sesinya, sehingga sama sekali tidak membosankan. Ada pengetahuan tentang teknik pernapasan/ atau bahasa yoganya pranayama, gerakan / asana yoga (ringan) yang bisa dilakukan semua orang, meditasi ringan tanpa harus berjam-jam duduk, atau juga teknik self healing dengan pendekatan ilmu psikologis yang