Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Rajawali Atau Ayam ???

Gambar
Beberapa hari lalu sepupuku datang ke rumah dan mengembalikan sebuah buku yang pernah dipinjamnya beberapa tahun lalu .. Pasti ia sedang beberes kamar dan menemukan buku ini. Dan hari ini pengen sharing salah satu cerita yang ada dalam buku tersebut : RAJAWALI DAN AYAM Karena   satu   dan   lain   hal   sebutir   telor burung rajawali akhirnya sampai ke pojok suatu   gudang   tempat   seekor   ayam sedang   mengerami telur-telurnya. Pada waktunya telur burung rajawali itu menetas bersama telur-telur ayam. Waktu berlalu, anak rajawali   itu dengan sendirinya mulai mengalami kerinduan   untuk   terbang, dan berkata   kepada ibunya, sang ayam, "Kapan saya boleh belajar terbang?" Ayam betina yang malang itu menyadari bahwa ia   tidak   dapat terbang   dan   sama   sekali tidak mempunyai gambaran mengenai yang dilakukan   oleh   burung-burung   dalam   melatih   terbang anak-anak   mereka. Namun ia malu mengakui ketidakmampuannya, dan berkata, "Belum waktunya anakku.

Teman Itu ...

Suatu sore pulang kerja naik GoCar yang disupiri oleh seorang lelaki muda. Tebakanku umurnya masih sekitar 20 tahunan. Mulai dari keluar parkiran kantor, sampai masuk kompleks perumahan tidak berenti ngajak ngobrol dan bercerita tentang segala macam. Semacam CurCol gitulah .. Padahal kalau sudah sore  begini lebih senangnya duduk manis mendengarkan music/radio. Dari banyak obrolan yang terjadi, satu yang menarik saat itu ia bilang, “mba tau ga, dengan siapa kita berteman, dengan siapa kita menghabiskan waktu-waktu kita itu akan menentukan kebiasaan dan masa depan kita ??” SEPAKAT … Kemudian Ia melanjutkan bahwa Ia adalah orang yang telah salah berteman dan bergaul, hingga akhirnya menjadi driver GoCar sementara waktu ini untuk mengumpulkan biaya menyelesaikan kuliah di salah satu PTS di Jakarta. Seharusnya tahun 2019 lalu Ia sudah menyandang gelar Sarjana Teknik (Industri), namun karena kesalahannya bergaul dan memilih teman, jadilah sampai sekarang belum selesai juga. Biaya

Sampah Kehidupan

Gambar
Kemarin sore, dapat notif dari FB untuk artikel yang pernah aku share tahun 2010 lalu .. Lupa juga kalau pernah membagikan hal tersebut.  Now, I want to share on my blog, this is also a reminder for me personally. theageofideas.com Berapa banyak dari kita yang bertahun-tahun lamanya membiarkan begitu banyak sampah, entah itu barang atau pikiran, beban dan masalah dari masa lalu dan hidup kita terus ditimbun didalamnya.  Belum lagi informasi-informasi salah yang mungkin tanpa sadar, tidak kita cek-ricek dan terus tertanam di benak kita. Akibatnya, hidup kita terseok-seok karena sampah-sampah itu.  Saat tinggal di Vancouver, seorang Anthony Dio Martin selalu menjumpai semacam ritual setiap musim panas tiba. Pada musim itu, sering digelar garage sale. Banyak keluarga berusaha membersihkan gudang dan seluruh rumah mereka dari barang-barang yang sudah tidak berguna lagi. Barang-barang yang tak terpakai lagi itu dikumpulkan dan 'dibuang' dengan cara dijual di depan garasi mere

Karakter Yang Baik

Pagi tadi, saat sedang bersiap ke kantor,   seorang teman lama mengirimkan WA yang cukup bagus (menurut aku yahhh), sangat terkesan membacanya .. Menjadi sebuah pembelajaran buatku. Sebuah tulisan menyoal karakter orang yang (mungkin) ada disekitar kita. Teman, Pasangan, Keluarga, Komunitas, dan lain sebagainya. … Tuhan Tak Pernah Keliru Mempertemukan Kita Dengan Siapa … 1.     Teman yang bersifat KERAS , dialah sebetulnya yang mendidik kita untuk   Berani Dan Bersikap Tegas. 2.     Teman yang LEMBUT , dialah yang mengajarkan kepada kita Cinta Dan Kasih Sayang Terhadap Sesama. 3.     Teman yang CUEK DAN MASA BODOH , dialah sebetulnya yang membuat kita Berpikir Bagaimana Agar Kita Bersikap Perhatian Terhadap Orang Lain. 4.     Teman yang TIDAK BISA DIPERCAYA DAN KATA-KATANYA SULIT DIPEGANG KEBENARANNYA, sebetulnya dialah yang membuat kita Berpikir Dan Merasa Betapa Tidak Enaknya Dikhianati, maka belajarlah untuk menjadi orang yang dapat dipercaya. 5.     Teman yang JAHAT

Kala Penat, Beri Ruang Untuk Rehat

  Membaca buku karya Rahmi Fitria “Berdamai Dengan Kanker” , beberapa waktu yang lalu membuat aku semakin belajar untuk mendengarkan tubuhku sendiri. Dikatakan dalam buku tersebut, bahwasanya sel kanker sebenarnya hidup dorman dalam tubuh setiap kita, sejatinya ia adalah bagian dari tubuh kita sendiri. Sel kanker membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk sampai menjadi penyakit, sehingga sebetulnya tubuh telah memberikan berbagai alarm yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam tubuh yang dapat menimbulkan penyakit. Rasa lelah yang berkepanjangan seringkali mejadi gejala umum pasien kanker. Namun kita sering mengabaikan sinyal-sinyal tubuh kita, bahkan memaksanya untuk bekerja melebihi kapasitasnya. BODY INTELLIGENCE & MERIDIAN Tahukah kita bahwa sebenarnya setiap kita dikaruniai kemampuan / naluri yang sudah ada sejak manusia berbentuk sel kecil, dan terus menerus menjaga tubuh kita sampai di usia sekarang ini ?? Para praktisi menyebutnya sebagai Body Intelligence at