Happiness Is A CHOICE, Not A Result
Kebanyakan Orang Merasa Hidupnya Baru Bahagia Apabila Memiliki Sesuatu Atau Berada Dalam Kondisi Tertentu Di Masa Depan. Padahal, Kebahagiaan Adalah Sebuah Pilihan Yang Muncul Atas Rasa Syukur Dan Kepuasan Hati Atas Kehidupan Yang Dijalani Saat Ini.
Kebahagiaan Itu
Letaknya Sangat Dekat Dengan Kita, Berada Saat Ini Dan Kini. Sayangnya, Kita
Suka Terjebak Dalam Pemikiran Kita Sendiri. Kita Membiarkan Kondisi Atau Orang
Lain Mengambil Kebahagiaan Kita Sendiri.
Kira-Kira
Beberapa Bulan Yang Lalu, Seorang Pencuri Telah Merampok Vihara Milik Ajahn
Brahm, Dan Mengambil Semua Barang-Barang Yang Ada Di Vihara. Ajahn Brahm Berkata,”Perampok Itu Boleh Mengambil Semua Barang
Yang Ada Di Vihara, Tapi Saya Tidak Akan Mengijinkan Perampok Itu Untuk
Mengambil Kebahagiaan Yang Ada Di Hati Saya.”
“When You Worry
In Life, You Don’t Have The Motivation To Do Good Things In Life,” – Ajahn
Brahm.
“Ketika Anda Khawatir
Dalam Hidup, Anda Tidak Memiliki Motivasi Untuk Melakukan Hal-Hal Baik Dalam
Hidup,”
Berikut Ini
Adalah Tiga Resep Untuk Bahagia Setiap Hari Ala Ajahn Brahm :
1.
BEBASKAN DIRIMU DARI ‘PENJARA’
Kebanyakan Dari
Kita Hidup Di Dalam ‘Penjara’ Buatan Kita Sendiri, Seperti Contohnya, Berada Di
Dalam Hubungan Percintaan Yang Buruk, Pekerjaan Yang Tidak Menyenangkan,
Kehidupan Yang Melelahkan, Dan Sebagainya.
Kita Perlu
Sadar Bahwa Semua Itu Hanyalah Ilusi Dan Tidak Nyata, Kita Punya Pilihan Untuk
Menentukan Kondisi Yang Kita Alami Adalah Penjara Atau Bukan.
Seperti Contoh,
Napi Yang Tinggal Di Penjara Australia Tidur Di Kasur Yang Empuk Sedangkan Di
Vihara, Semua Orang Tidur Di Lantai. Di Penjara,
Para Napi Makan Tiga Kali Sehari Sedangkan Di Vihara, Hanya Makan Satu Kali
Sehari. Walaupun Tinggal Di Penjara Lebih Enak Daripada Di Vihara, Kenapa
Banyak Orang Ingin Keluar Dari Penjara Sedangkan Banyak Orang Ingin Menjalani
Retret Di Vihara Saya?
2.
LIHAT DARI SISI POSITIF
Mudah Untuk
Bahagia Apabila Semua Yang Ada Di Hidup Kita Berjalan Lancar. Namun Ketika
Hal-Hal Yang Kita Inginkan Tidak Terpenuhi, Perlu Adanya Kebesaran Hati Dan
Kebijaksanaan Untuk Menerima Kenyataan Apa Adanya.
Contohnya Tentang
Sebuah Kisah Mengenai Seorang Pria Yang Mengalami Kecelakaan. Dalam Kecelakaan
Tersebut, Pria Itu Kehilangan Pendengarannya Dan Menjadi Tuli. Alih-Alih Sedih,
Pria Tersebut Malah Bahagia Karena Dia Tidak Perlu Mendengar Omelan Istrinya
Lagi Yang Dia Anggap Cerewet.
3.
JANGAN TERLALU CEMAS
Kecemasan Atau
Terlalu Banyak Berpikir Tidak Akan Membawa Hal Yang Baik Dalam Hidup Kita. Ketika
Mulai Cemas Dan Terlalu Banyak Berpikir, Kita Akan Menjadi Stress, Depresi, Dan
Mudah Menyerah.
Seperti Tentang
Seseorang Wanita Paruh Baya Yang Sedang Menjalani Perawatan Di Sebuah Cancer
Center Di Australia. Walaupun Kanker Yang Dideritanya Mengecil, Wanita Tersebut
Tidak Bahagia. Wanita Itu Selalu Bertanya Ke Setiap Orang Yang Ditemuinya,”Bagaimana Bila Kanker Saya Muncul Lagi?”
Hingga Suatu Hari Wanita Itu Bertemu Dengan Ajahn Brahm, Dan Bertanya Hal
Serupa. Ajahn Brahm Kemudian Balik Bertanya,”Bagaimana
Bila Kankernya Tidak Muncul Lagi?” Pikiran Yang Penuh Kecemasan Tidak Akan
Mampu Melihat Hal-Hal Yang Baik, Itulah Yang Menyebabkan Kemungkinan Terburuk
Yang Kita Cemaskan Malah Terwujud.
“ Agar Bahagia Setiap Hari, Anda Harus
Berdamai Dengan Diri Anda, Apa Pun Yang Terjadi Dalam Hidup Anda, ” Ajahn Brahm
Bibit
Kebahagian Sudah Ada Dalam Diri Kita Sendiri, Namun Kita Perlu Berlatih Agar
Dapat Mengenali Dan Memunculkannya Dengan Konsisten Berlatih.
Berlatih Bahagia Tanpa Sebab, Berlatih Bahagia
Tanpa Alasan, Berlatih Bahagia Setiap Saat
Jika ditanyakan, apakah kita bahagia hari ini ?
Jawabannya pasti
bervariasi. Ada beberapa orang yang mungkin merasa tidak bahagia saat ini,
namun ada juga beberapa orang yang merasa bahagia saat ini. Saat kita merasa
bahagia, kita pasti ingin bumi berhenti berputar sejenak sehingga kita bisa
merasakan kebahagiaan itu dalam waktu yang lebih lama.
Bahagia tidak
mempunyai definisi. Bahagia tidak dapat diartikan dalam sebuah kalimat indah
atau serangkaian kata-kata bijak. Bahagia ya bahagia. Tanpa arti. Tanpa alasan.
Kalau kita
merasa bahagia karena kita memiliki sesuatu maka kita akan merasa tidak bahagia
saat tidak memiliki sesuatu itu lagi. Misalnya kita bahagia karena mempunyai
banyak uang, maka kita bisa saja merasa tidak bahagia saat uang itu habis. Saat
kita merasa bahagia karena uang, bagaimana mungkin seorang "pemulung" merasa bahagia padahal hidupnya pas-pasan?
Bahagia tidak
dapat diukur dengan apapun. Bahagia adalah sebuah perasaan saat kita mulai
merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang kita miliki tanpa membandingkan
dengan kebahagiaan orang lain. Kalau kita merasa tidak bahagia saat ini, kita
mungkin saja terlalu memikirkan kebahagiaan orang lain sampai kita tidak pernah
sadar jika hidupmu lebih bahagia dari siapapun. Kebahagiaanmu tidak bergantung
pada orang lain, benda, ataupun alam sekalipun karena kebahagiaan dalam dirimu
adalah ciptaan dirimu sendiri.
Bahagia itu sederhana. Sesederhana kita tersenyum hari ini.
Sesederhana kita menikmati setiap cobaan yang Tuhan berikan. Sesederhana kita
bersyukur karena kita bisa bangun hari ini. Bahagia itu sederhana. Kita yang
menciptakan bahagia. Sebanyak apapun beban yang kita pikul, seberat apapun
cobaan yang kita derita, kita harus selalu bahagia.
Bahagia juga bisa
menebarkan energi positif pada orang-orang di sekitar kita. Bahagia juga dapat
membunuh energi negatif dalam diri kita sendiri. Bahagia itu tidak membutuhkan
alasan.
Carilah kebahagiaan kita sendiri walaupun kita
harus mencari kebahagiaan itu di celah terkecil dalam hidup kita. Carilah
kebahagiaan di tengah tumpukan beban hidup kita. Carilah kebahagiaan di tengah
derasnya air mata kita karena Tuhan menciptakan setiap makhluknya untuk hidup
bahagia.
Tersenyumlah Teman, Kebahagiaan ada di depan matamu.
#selfreminder ; Renungan Kehidupan - Dhamma Ajahn Brahm
dulu sering sepintas liat buku2 ajahn brahm di rak toko buku, tapi gak pernah kepengen buat baca isi bukunya. makasih sudah menyampaikan lewat tulisan ini
BalasHapusHai Mas .. Salam Kenal & Terimakasih Berkenan Mampir ..
Hapus