SADARI : Inner Beauty Can’t Shine Through Makeup

 Makeup atau riasan wajah bukan hal asing dalam kehidupan seorang perempuan. Dengan makeup, seorang perempuan bisa terlihat lebih cantik, dewasa, percaya diri, atau lebih profesional.

Itulah sebabnya seorang perempuan merias diri sebelum pergi bekerja atau menghadiri pesta atau acara penting. Menunjukkan penampilan terbaiknya adalah tanda bahwa ia menghargai orang-orang yang akan ditemuinya.

Tuhan pun merekomendasikan agar seorang perempuan menggunakan “makeup / riasan”, bukan hanya agar orang lain akan tertarik, tetapi itu juga menjadi kekuatannya, yang membuat ia layak dihormati dan berkenan di hadapan Tuhan.

Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah (1 Pet 3 : 3 – 4)

Bagaimana Caranya :



1. SELALU RENDAH HATI

Marilyn Monroe mengatakan, “a smile is the best makeup any girl can wear.” Senyum adalah riasan terbaik seorang perempuan, namun secantik-cantiknya dan sehebat-hebatnya seorang perempuan, jika ia menjadi sombong, tentu ia tidak akan disukai.

Kerendahan hati seorang perempuan adalah makeup istimewa yang tidak bergantung pada merek produk atau usia pemakainya.

Seorang yang rendah hati, Ia ..

·       Mau menerima masukan dan tidak marah ketika ditegur

·       Mudah mengakui kesalahan

·       Mau meminta maaf terlebih dahulu, meskipun itu bukan salahnya

·       Mau menyapa orang terlebih dahulu

·       Ingin berubah menjadi orang yang lebih baik

·       Tidak memandang rendah orang lain

·       Memperlakukan orang lain dengan baik, apa pun status sosialnya

·       Menyadari bahwa kekuatannya hanya ada di dalam Tuhan

Kerendahan hati seorang perempuan bukanlah semata-mata soal bersikap baik kepada sesama, melainkan adanya kesadaran bahwa kekuatannya berasal dari Tuhan. Ia tidak mengambil penghargaan dari setiap hal yang sanggup ia lakukan.

Sebaliknya, ia mengakui bahwa di balik semua keberhasilannya, ada kuasa Tuhan yang bekerja. Ia mengerti bahwa kesanggupannya adalah karena Tuhan yang berkarya dalam hidupnya.

 

2. RAJIN

Bayangkan, suatu hari kita bertemu dengan seorang pria yang tampan dan berpenampilan menarik. Kita pun jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, setelah mengenalnya lebih dekat, Kita melihat bahwa pria ini pemalas. Ia tidak mau bekerja, atau pekerjaannya tidak membuahkan hasil akibat kemalasannya. Akankah kita tetap jatuh cinta atau mengidolakan pria ini? Tentu saja .. “TIDAK”

Begitu pula sebaliknya dengan seorang perempuan, dengan menggunakan the power of makeup (bedak, eyeshadow, eyeliner, lipstik, dan lain-lain), kita dapat memikat mata orang lain, tetapi kalau kita tidak rajin alias pemalas, kecantikan lahiriah kita akan luntur seketika.

Bertumbuh menjadi perempuan yang rajin, karena itu adalah riasan berharga yang membuat kita dihormati oleh orang lain.

 “Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring”, maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata (Amsal 6 : 9 -11)

 

3. TAKUT AKAN TUHAN

Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang! – Amsal 31:30-31

Takut akan Tuhan bukanlah sekadar percaya kepada-Nya, melainkan juga :

       Takut akan Tuhan bukanlah sekadar percaya kepada-Nya, melainkan juga :

  Memprioritaskan Tuhan di atas segalanya, menyangkal diri /tidak mengikuti keinginan daging/hawa nafsu semata

       Menaati perintah-Nya & Mengasihi sesama

   Memiliki hidup yang penuh dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri.

       Memiliki hikmat 

Mengambil keputusan untuk menjadi seseorang yang takut akan Tuhan sama artinya kita memakai makeup terbaik yang kita miliki. Ia seperti harta karun, sumber kehidupan dan sumber berkat dalam hidup kita.

Makeup dapat mempercantik seorang wanita secara fisik, dan sesungguhnya makeup sejati adalah karakter yang baik, yang menjadikan seorang perempuan cantik luar-dalam.

Kerendahan hati dan sikap rajin adalah beberapa di antaranya, namun riasan terbaik kita adalah sikap takut akan Tuhan. Dengan memilikinya, segala karakter yang baik akan mengikuti.

So, are you ready to wear this kind of makeup?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blessed Christmas Eve 2020 ..

.. Keep Calm & Stay Busy ...

#melawan ; Biasakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Kebiasaan

Facing The Giants

Happiness Is A CHOICE, Not A Result