Find Your Own Path, Then Stay Focus On In

Aku pertama kali menggunakan mikroskop pada saat kelas 7 (Kelas 1 SMP) sewaktu pratikum Biologi. Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk melihat dan mengamati benda berukuran sangat kecil atau mikroskopis yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop berasal dari bahasa latin, yaitu mikro yang berarti kecil dan scopein yang berarti melihat. Dengan menggunakan mikroskop, kita bisa melihat benda dengan perbesaran hingga 1000 kali bahkan lebih.

Sebelum dipergunakan oleh siswa, Pak Ali (Guru MaPel Biologi kami saat itu) menjelaskan terlebih dahulu detail bagian – bagian dari sebuah mikroskop, fungsi dari setiap bagian, termasuk juga bagaimana mengatur fokus pada beberapa bagian yang ada sehingga object yang ada diatas kaca preparat dapat terlihat jelas.

Kelihatannya mudah, tapi sebenarnya tidak juga. Kita harus pandai mengatur setiap bagian dari mikroskop tersebut, terutama mengatur fokus melalui lensa objectif, pengatur kasar / pengatur halus, cahaya dan beberapa bagian penting lainnya. 



Belajar dari penggunaan sebuah mikroskop, dengan mengatur FOKUS yang benar, kita dengan cepat dapat melihat penampakan bakteri / sel yang sedang kita teliti dengan lebih jelas / clear. Dengan menetapkan fokus yang tepat, tujuan (hidup) / impian kita pun niscaya  dapat dengan cepat dan mudah tercapai.

Fokus ibarat gerbang yang menentukan proses berpikir kita untuk mencapai apa yang menjadi tujuan (hidup) kita. Dan ukuran kesuksesan dalam mencapai fokus adalah sejauh mana kita dapat menghilangkan pengaruh yang mengganggu sehingga perhatian kita benar-benar hanya tertuju kepada suatu hal yang sedang kita pikirkan atau kita kerjakan.

Fokus menjadi sesuatu yang penting bagi kita. Ia seperti seorang pemandu yang akan menuntun kita menemukan apa yang menjadi tujuan hidup/impian kita. Dalam prosesnya Ia akan memberi makna dibalik tujuan hidup/impian yang ingin setiap kita capai, apapun itu, dan tanpa adanya ke-fokus-an pada suatu hal, apa yang kita impikan, apa yang ada di dalam pikiran kita  tidak dapat terwujud.

Bagi sebagian orang, fokus mungkin jadi hal yang gampang untuk dilakukan. Tetapi tidak sedikit juga orang sulit sekali untuk fokus dalam mendapatkan apa yang diinginkan.

Dalam perjalanan kehidupan kita, akan selalu ada hal buruk dan akan selalu ada hal baik. Kita dapat mengatur dimana kita akan meletakkan fokus kita. Jika kita meletakkan fokus kita pada hal yang buruk, kita tidak akan menemukan hal yang baik. Begitu juga sebaliknya, jika kita meletakkan fokus kita pada hal yang baik, kita tidak akan dikuasai hal yang buruk.

Manusia kerapkali mengeluh kepada Tuhan karena merasa Tuhan membiarkan hal-hal buruk menimpa dirinya terus menerus. Padahal sesungguhnya, ada begitu banyak hal baik yang Tuhan telah berikan dan tidak disadari. Kenapa ??? Karena Ia hanya fokus pada masalah-masalahnya sendiri, dan tidak fokus bahkan melupakan berkat-berkat yang Tuhan sudah berikan.

So, apapun tujuan hidup / impian kita, yang terpenting adalah tentukan fokus kita pada hal-hal yang positif, sehingga pikiran kita pun akan muncul hal-hal yang positif dan tanpa adanya ke-fokus-an pada suatu hal, apa yang kita impikan, apa yang ada di dalam pikiran kita  tidak dapat terwujud.

Mari kita belajar menaruh fokus dan tujuan yang tepat dalam hidup kita dan kiranya Tuhan  memberikan kita hikmat untuk menginvestasikan hidup kita secara tepat.

What We FEEL Is A Result Of What We’re Choosing To FOCUS On


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blessed Christmas Eve 2020 ..

.. Keep Calm & Stay Busy ...

#melawan ; Biasakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Kebiasaan

Facing The Giants

Happiness Is A CHOICE, Not A Result