LIDAH ... Your WORDS change Your WORLD

Ibadah online hari Minggu kemarin dapat sharing mengenai Lidah & Kuasa Perkataan.

"Mulutmu Harimaumu"

Hanya terdiri dari dua kata, namun memiliki arti yang mendalam. Ungkapan tersebut mengingatkan kita bahwa kita perlu berhati-hati dengan perkataan yang kita ucapkan dari mulut kita, supaya efeknya tidak berbalik menerkam kita seperti seekor harimau menerkam mangsanya.

Ndilalahhhh … Jalan pagi hari ini melihat pertengkaran 2 orang Ibu di pinggir jalan BKT ..

Si Ibu yang memakai daster bunga-bunga marah besar sambil jari telunjuknya diacung-acungkan ke muka Ibu yang memakai kaus you can see dan celana pendek. Dan si ibu yang memakai kaus itu tidak terima dan balik memaki-maki dengan suara keras nyaris menjerit disertai kata-kata kotor dan kasar yang tidak layak didengar oleh 2 orang bocah perempuan yang berusia kira-kira 3 tahun yang sedang asik main bersama sambil sesekali melihat ke orang tua mereka.

OMG …

Dalam perjalanan balik setelah menyelesaikan setengah dari rute jalan pagi, aku bertanya dengan petugas kebersihan seragam orange yang terlihat di area tempat bertengkar 2 ibu tadi.

teuteup pengen tahu akhir cerita pertengkaran di pagi hari ini ..

Kata beliau, si Ibu yang memakai kaus you can see itu dianggap sudah menyebarkan gossip ke tetangga-tetangga bahwa ibu yang memakai daster bunga-bunga itu kelihatan pergi-pergi dan memasukkan laki-laki ke rumahnya, sementara suaminya sedang bekerja di luar kota. Padahal laki-laki yang dimaksud adalah adik kandungnya sendiri yang sedang cuti tahunan dari kapal pesiar. Nahhh … si ibu kaus you can see ini juga awalnya cuma ngobrol sama tetangga-tetangganya yang biasa nongrong di BLT,  “siapa itu laki-laki, apa udah lapor RT/RW”. Dari satu mulut ke mulut lain, terus ke mulut lain, sampai akhirnya ke telinga ibu daster bunga-bunga itu. “rame bu tadi sampai disamperin sama adenya dan suaminya si ibu you can see itu untuk minta maap dan berdamai”     

 Hidup Dan Mati Dikuasai Lidah; Barangsiapa Menggemakannya Akan Memakan Buahnya  ( Amsal 18 : 21 )

Manusia diciptakan Tuhan memiliki hanya satu mulut. Dari mulut yang satu-satunya itu, Tuhan menghendaki keluar kata-kata yang  penuh pujian dan kebaikan, bukan kata-kata yang penuh caci maki atau persungutan. 

Namun ada kalanya kita kurang berhati-hati mengeluarkan perkataan atau candaan dengan sesama. Awalnya hanya ingin iseng, tidak ada maksud menyakiti orang lain, namun ternyata bisa menyinggung perasaan sesama kita.




Jika kita suka memperkatakan hal-hal yang baik, maka kebaikan juga yang akan kita jumpai, dan sebaliknya, jika kita suka memperkatakan hal-hal yang buruk, jangan heran kalau kemalangan yang akan membuntuti kehidupan kita.

Perkataan sama seperti doa. Gunakan lidah kita untuk selalu memperkatakan sesuatu yang positif, yang  membangun dan menyemangati, kebaikan, kebenaran dan kesucian agar senantiasa mendatangkan berkat bagi kita dan keluarga kita. Termasuk juga terhadap diri kita dan anggota tubuh pun kita harus selalu memperkatakan hal-hal yang baik. 

Orang Yang Baik Mengeluarkan Hal-Hal Yang Baik Dari Perbendaharaannya Yang Baik Dan Orang Yang Jahat Mengeluarkan Hal-Hal Yang Jahat Dari Perbendaharaannya Yang Jahat. Tetapi Aku Berkata Kepadamu: Setiap Kata Sia-Sia Yang Diucapkan Orang Harus Dipertanggungjawabkannya Pada Hari Penghakiman.  Karena Menurut Ucapanmu Engkau Akan Dibenarkan, Dan Menurut Ucapanmu Pula Engkau Akan Dihukum. (Mat 12 : 35 – 37)

Sesungguhnya semakin banyak kita bicara, semakin besar pula kemungkinan untuk mengeluarkan perkataan yang mendatangkan pelanggaran. Ketika kita tidak mampu mengendalikan ucapan, kita akan mudah terjerumus ke dalam percakapan yang mengarahkan kita pada dosa, entah itu bergunjing / bergosip, kesombongan, kecerobohan, mengumpat, caci maki, dll.  Semua itu bisa dengan sangat mudah keluar dari mulut kita ketika kita tidak punya kendali terhadap apa yang keluar dari mulut kita.

So, mari jo kita gunakan lidah kita untuk selalu mengucapkan yang baik, tanpa terkecuali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blessed Christmas Eve 2020 ..

.. Keep Calm & Stay Busy ...

#melawan ; Biasakan Yang Benar, Bukan Membenarkan Kebiasaan

Facing The Giants

Happiness Is A CHOICE, Not A Result